Sabtu, 25 Oktober 2008

Catatan Harian Seorang Kuli Bangunan


Teknologi berkembang begitu cepat, di segala lini kehidupan, dan di segala bidang. Di bidang bangunan, perkembangan teknologi telah banyak memberi solusi dan kemudahan-kemudahan. Kita harus banyak berterima kasih pada manusia-manusia jenius yang berada di balik penemuan teknologi-teknologi canggih tersebut. Khusus perkembangan teknologi di bidang bangunan, akan sedikit diulas di sini. Tidak semuanya memang, hanya perkembangan teknologi yang sempat jadi perhatian saya. Elemen-elemen rumah atau bangunan, mulai dari pondasi, dinding, sampai penutup atap, semuanya telah tersentuh teknologi terkini. Di bagian pondasi, kita mengenal teknologi pondasi cakar ayam, bore pilled, dan tiang pancang. Di bagian dinding, kita mengenal bahan-bahan mutakhir hasil teknologi terkini seperti blok hebel, semen mortar, panel GRC, dan partisi gypsum dengan rangka metal ringan. Sebagai elemen finishing penutup dinding luar kita sering melihat bangunan-bangunan modern menggunakan panel alumunium komposit. Di bagian paling atas, saat ini sedang tren rumah tinggal menggunakan rangka atap baja ringan, dengan keunggulan beban ringan dan anti rayap. Kesuksesan sebuah teknologi, kita tahu, bukan saja ketika teknologi itu ditemukan berkat kejeniusan otak seorang insinyur. Tetapi berkaitan dengan pemasaran teknologi tersebut oleh para distributor, yang dilanjutkan dengan penerapan dan pelaksanaan teknologi tersebut di lapangan, sehingga teknologi tadi dapat dirasakan manfaat dan keunggulannya oleh masyarakat luas. Cukup panjang memang perjalanan sebuah teknologi sampai di pangkuan masyarakat luas. Sehingga, sebagian besar atau bahkan seluruhnya dari kita tidak tahu, siapa insinyur si penemu teknologi bangunan yang temuannya kita rasakan manfaat dan keunggulannya di rumah kita. Yang perlu kita sadari, ujung tombak dari perkembangan teknologi bangunan sebenarnya adalah para tukang dan kuli bangunan. Tukang dan kuli bangunan? Betul. Sewaktu produk bahan bangunan teknologi baru dilempar ke pasaran, tuntutan konsumen setidaknya ada tiga. Yang pertama mengenai harga, kedua dimana mereka bisa mendapatkannya, dan yang terakhir siapa yang bisa mengaplikasikannya di lapangan. Yang paling tidak gampang didapatkan adalah yang terakhir, mendapatkan tukang yang ahli yang bisa mengaplikasikan teknologi bangunan terkini. Tukang, bukan insinyur bangunan atau master teknologi bangunan. Lewat tukang atau kuli bangunan inilah teknologi bangunan terkini teraplikasikan ke berbagai pelosok rumah dan bangunan. Tukang atau kuli bangunan yang ‘ahli’, yang bisa jadi hanya lulusan SD atau malah tidak lulus sama sekali. Jadi, sembari berucap ‘Hidup Teknologi Bangunan!’, juga semestinya kita ucapkan ‘Hidup Kuli Bangunan!’

sumber : muhipro

DAFTAR HARGA BANGUNAN

Harga per oktober 2008 untuk pasar Samarinda

PASIR
Pasir Beton (per m3) Rp 200.000
Pasir Mundu (per m3) Rp 240.000
Pasir Biasa (per m3) Rp 200.000
BATU
Batu Kali (per m3) Rp 200.000
Batu Koral (per m3) Rp 200.000
Batu Split (per m3) Rp 85.000
SEMEN
Semen Tiga Roda (40 kg) Rp 40.000
Semen Tiga Roda (50 kg) Rp 50.500
Semen Gresik (40 kg) Rp 40.000
Semen Gresik (50 kg) Rp 50.000
Semen Holcim (40 kg) Rp 39.000
Semen Holcim (50 kg) Rp 50.000
HEBEL
Blok Reguler Tebal 10 mm (per m3) Rp 646.500
Blok Jumbo (per m3) Rp 656.500
Anak Tangga (per m3) Rp 1.754.500
Panel (per m3) Rp 219.500
BESI BETON
Diameter 6mm (12m) Rp 21.000
Diameter 8mm (12m) Rp 32.000
Diameter 10mm (12m) Rp 49.000
Diameter 12mm (12m) Rp 64.000
Diameter 16mm (12m) Rp 110.000
PAKU
A. Paku Kayu/Triplek
ukuran 1-4cm (per kg) Rp 18.000
ukuran 5-12cm (per kg) Rp 15.000
B. Paku Beton biasa (semua ukuran)/dus Rp 10.000
Paku Beton bagus (semua ukuran)/dus Rp 30.000
C. Kawat Beton Rp 16.000
TRIPLEK
Tebal 3mm Rp 36.000
Tebal 4mm Rp 45.000
Tebal 6mm Rp 59.000
Tebal 9mm Rp 79.000
Tebal 12mm Rp 125.000
Tebal 15mm Rp 160.000
Tebal 18mm Rp 180.000
KACA
A. Kaca Bening
Tebal 3mm Rp 75.000
Tebal 5mm Rp 85.000
Tebal 8mm Rp 130.000
Tebal 10mm Rp 185.000
B. Kaca Rayben
Tebal 3mm Rp 65.000
Tebal 5mm Rp 62.500
Tebal 8mm Rp 220.000
Tebal 6mm Rp 125.000
PAPAN FIBER SEMEN
Papan Fiber Semen :
Ukuran Triplek :
Big Flat Elephant (120x200) 9mm Rp 46.000
Big Flat Elephant (122x244) 4mm Rp 43.000
Big Flat Elephant (122x244) 6mm Rp 70.000
Big Flat Elephant (122x244) 8mm Rp 95.000
Ukuran Papan :
Wood lank Elephant (4050x100) 8mm Rp 22.500
Wood lank Elephant (4050x200) 8mm Rp 35.000
Wood lank Elephant (4050x300) 10mm Rp 48.000
PAPAN GYPSUM
Ukuran Gypsum :
Merk Jaya (120x240) 9mm Rp 54.000
Merk Elephant (120x240) 9mm Rp 44.000
Merk Star (120x240) Rp 39.000
Merk Aplas (120x240) Rp 33.000
Merk Knauf (120x240) Rp 41.000
KAYU
A. Reng
Meranti (2x3) per batang Rp 8.000
Meranti (3x4) per batang Rp 14.000
Borneo (2x3) per batang Rp 8.000
Borneo (3x4) per batang Rp 10.000
Kamper (2x3) per batang Rp 15.000
Kamper (3x4) per batang Rp 20.000
B. Kaso
Meranti (4x6) per batang Rp 30.000
Meranti (5x7) per batang Rp 40.000
Borneo (4x6) per batang Rp 25.000
Borneo (5x7) per batang Rp 35.000
Kamper (4x6) per batang Rp 40.000
Kamper (5x7) per batang Rp 60.000
C. Galar
Meranti (5x10) per batang Rp 60.000
Borneo (5x10) per batang Rp 50.000
Kamper (5x10) per batang Rp 80.000
D. Balok
Meranti (6x12) per batang Rp 75.000
Meranti (8x12) per batang Rp 110.000
Borneo (6x12) per batang Rp 70.000
Borneo (8x12) per batang Rp 90.000
Kamper (6x12) per batang Rp 170.000
Kamper (8x12) per batang Rp 190.000
CAT TEMBOK
A. Interior
Dulux (2,5 lt) Rp 105.000
Dulux (20 lt) Rp 756.000
Mowilex (2,5 lt) Rp 143.000
Mowilex (20 lt) Rp 596.000
Catylac (5 kg) Rp 60.000
Catylac (25 kg) Rp 290.000
Vinilex (5 kg) Rp 61.000
Vinilex (25 kg) Rp 300.000
Metrolite (5 lt) Rp 54.000
Metrolite ( 25 kg) Rp 280.000
Matex ( 4kg) Rp 45.000
Matex (25 kg) Rp 210.000
Profitex (5 kg) Rp 24.000
Profitex (25 kg) Rp 90.000
B. Eksterior
Dulux (2,5 lt) Rp 129.000
Dulux (20 lt) Rp 959.000
Mowilex (2,5 lt) Rp 138.000
Mowilex (20 lt) Rp 668.000
CAT KAYU
Dulux 1 kg Rp 30.000
Mowilex 1 kg Rp 58.000
Catylac 1 kg Rp 25.000
Glotex 1 kg Rp 29.500
Emco 1 kg Rp 35.000
Globe Supergloss Rp 19.000
GENTENG KERAMIK
Kanmuri Milenio (Double Interlocking)
- Warna Natural Rp 5.200
- Warna Standard Rp 5.900
- Warna Spesial Rp 7.500
- Warna Exclusive Rp 11.250
Kanmuri Espancia
- Warna Natural Rp 5.400
- Warna Standard Rp 8.500
- Warna Spesial Rp 9.500
- Warna Exclusive Rp 10.500
M Class (Double Interlocking)
- Warna Natural Rp 5.200
- Warna Standard Rp 5.900
- Warna Spesial Rp 7.750
- Warna Premium Rp 10.700
- Genteng Knok Natural Rp 10.500
GENTENG BETON
- Morando
- Berglazur Rp 2.200
- Natural Rp 1.500
- Moner Rp 2.900
IDEAL
- Berglazur Rp 2.250
- Natural Rp 2.200
GENTENG METAL
Sun Roof Venus
Ukuran 38,5 x 80 cm S/S Rp 21.500
Ukuran 38,5 x 80 cm D/S Rp 22.500
Sun Roof Pluto
Ukuran 38,5 x 80 cm S/S Rp 17.500
Ukuran 38,5 x 80 cm D/S Rp 19.500
ASBES
Jabesmen
150x105 (per lembar gelombang kecil) Rp 33.000
180x105 (per lembar gelombang kecil) Rp 38.000
210x105 (per lembar gelombang kecil) Rp 43.000
240x105 (per lembar gelombang kecil) Rp 48.000
270x105 (per lembar gelombang kecil) Rp 55.000
300x105 (per lembar gelombang kecil) Rp 62.000
SENG GELOMBANG
Seng Plat
Tebal 0.20 Rp 20.000
Tebal 0.25 Rp 27.500
Tebal 0.30 Rp 35.000
Seng Gelombang
Tebal 0.20 Rp 47.000
Tebal 0.30 Rp 57.000
PIPA PVC
- Wavin 0,5 inci Rp 16.000
0,75 inci Rp 21.000
1 inci Rp 28.000
2 inci Rp 60.000
3 inci Rp 118.000
4 inci Rp 197.000
- Rucika 0,5 inci Rp 24.800
1 inci Rp 43.500
2 inci Rp 50.540
4 inci Rp 168.000
8 inci Rp 635.000
- Lucky 0,5 inci Rp 8.500
0,75 inci Rp 12.600
1 inci Rp 15.000
2 inci Rp 33.300
3 inci Rp 64.000
4 inci Rp 102.300
- Unggul 0,5 inci Rp 8.300
0,75 inci Rp 10.900
1 inci Rp 15.000
2 inci Rp 26.600
3 inci Rp 39.500
4 inci Rp 54.500
- Maspion 0,5 inci Rp 10.000
0,75 inci Rp 14.000
1 inci Rp 19.000
2 inci Rp 44.000
3 inci Rp 88.000
4 inci Rp 145.000
KERAMIK LANTAI ARWANA
20x20
Tua Rp 30.000
Muda Rp 29.000
30x30
Putih Rp 24.000
Marble Rp 27.000
Fancy Rp 31.000
40x40
Putih Rp 29.000
Marble Rp 32.500
LANTAI KAYU
Kronotec (per meter) Rp 225.000
HDM Glossy (per boks) Rp 550.000
KERAMIK DINDING
20x20
Roman (putih) Rp 30.000 Rp 38.500
(motif) Rp 33.000 Rp 37.500
Masterina (putih) Rp 25.000
(motif) Rp 30.000
KIA (putih) Rp 27.500
(motif) Rp 32.500
20x25
Mulia (warna muda) Rp 30.000
(warna tua) Rp 35.000
IKAD (warna muda) Rp 38.000
(warna tua) Rp 45.000
Roman Rp 35.000 Rp 38.500
25x33 Roman Rp 37.000 Rp 40.000
33x50 Roman Rp 58.000 Rp 64.000
30x30 Hercules (putih) Rp 25.000
Acura (putih) Rp 24.000
KIG (warna) Rp 35.000
KIA (warna) Rp 35.000
60 x 60 Platinum Rp 107.500 Rp 113.000
30 x 60 Platinum Rp 64.000 Rp 69.000
58 x 58 Platinum Rp 95.000 Rp 98.500
SANITARI
KLOSET DUDUK
Sanremo Classis CCST Rp 1.189.325
Lexington Rp 3.174.375
Granada 3000 CCST Rp 1.061.000
Granada II Space CCST Rp 1.303.150
Projecta Rp 945.000
KLOSET JONGKOK
Rapi EX Squat Rp 141.575
WASTAFEL/LAVATORY
San Remo 55 Lava & Pedestal Rp 499.000
Studio 3000 Lava & Pedestal Rp 368.500
Studio 50 Lavatory Rp 194.500
Studio 45 Lavatory Rp 169.125
GRANIT
Impero 40x40 Rp 96.000 Rp 110.000
Granito 40x40 Rp 165.000 Rp 180.000
Inesa 40x40 Rp 105.000 Rp 125.000
Niro 40x40 Rp 100.000 Rp 135.000
Essenza 40x40 Rp 155.000 Rp 167.000
KUNCI
Firo Rp 265.000
Napoli Rp 20.000
Romaco Rp 60.500
Ferza Rp 27.500
Top Rp 25.000
Paloma Rp 381.400
Yale Rp 110.000
Beluci

sumber : Jurnal bahan bangunan
Rp 110.000


Langka Pemasangan Keramik

Keindahan keramik tidak hanya ditentukan oleh perawatan melainkan juga pemasangan.

Sebelum memesan sambangi dulu beberapa show room keramik sambil melihat-lihat katalognya. Dengan demikian saat datang lagi Anda sudah memiliki bayangan mengenai keramik yang akan dipilih.

Saat memilih catat nama produsen, nama koleksi, kualitas, kode ukuran dan varian warna keramik yang dipilih, karena keramik yang dipasang harus homogen. Ini juga penting untuk memudahkan Anda kelak memesan ulang.

Lebihkan pesanan 5 – 15 persen dari kebutuhan untuk cadangan, dan mengantisipasi keramik terbuang karena kerusakan atau kesalahan pemasangan. Bahkan, pada pemasangan keramik secara diagonal, keramik yang terbuang akan lebih banyak. Selain itu ada saja kemungkinan suatu waktu tipe keramik yang dibeli sudah tidak dipasarkan lagi.

Pemasangan

Sebelum dipasang keramik, cor beton yang akan dilapisi harus dimatangkan dulu selama satu bulan untuk memberi kesempatan penyusutan. Setelah kering permukaan beton dibersihkan dari debu, oli, cat, minyak, dan lain-lain. Pembersihan sebaiknya dengan air (waterjet) karena dengan sapu saja kurang maksimal. Berikutnya baru beton diberi screed (lapisan dasar dengan permukaan rata).

Screed dibuat dari adukan semen dan pasir dengan perbandingan 1:4 atau 1:5 dan diaplikasikan setebal 3 – 5 cm. Lapisan dibiarkan 3 - 7 hari dan ditutup dengan plastik atau triplek agar terhindar dari kotoran. Pemasangan keramik di atas screed bisa dilakukan dengan lapisan pengikat (tile bed) berupa campuran semen dan pasir, dengan komposisi 1:4 untuk keramik lantai dan 1:2 untuk keramik dinding. Semen dan pasir dicampur dalam keadaan kering hingga warnanya homogen baru diberi air dan diaduk sampai rata.

Tapi, yang ideal tile bed menggunakan bahan khusus (special adhesive) pengikat keramik karena lebih kuat daya ikatnya dan lebih kecil penyusutannya. Bahan yang sudah banyak dijual di pasaran itu tinggal dicampur dengan air dan diaplikasikan sesuai petunjuk.

Untuk permukaan dasar yang berkadar air tinggi, sebelum dipasang keramik sebaiknya diberi lapisan kedap air dulu di bawah lapisan pengikat, guna mencegah air naik ke permukaan yang bisa membuat keramik lepas atau pecah. Pemasangan di ruang luar dibuat dengan kemiringan 1-2 persen untuk menghindari genangan air.

Sebelum dipasang keramik direndam dalam air selama 2-4 jam untuk meminimalkan daya serap airnya setelah terpasang, dan bagian bawahnya dibersihkan. Lapisan screed juga dibasahi untuk meminimalkan penyusutan permukaan. Saat terpasang keramik ditekan dan diketuk-ketuk perlahan dengan palu karet agar rata.

Untuk menghasilkan pemasangan yang rata dan presisi dengan nat rapi, bisa dipakai separator dari rentangan benang dan lain-lain. Pemasangan harus dilakukan di bawah pencahayaan yang memadai, dan sebaiknya dimulai dari tengah (centre area) menuju ke semua tepi untuk mendapatkan lebar keramik yang sama pada perimeter area.

Setelah tiga jam keramik terpasang, baru permukaannya dibersihkan dengan spon basah untuk menghilangkan sisa adukan atau zat adhesive yang tertinggal. Sesudah itu biarkan keramik menetap minimal 24 jam sebelum beranjak ke tahap pengisian nat (spasi antarkeramik) atau grouting.

Grouting dilakukan dengan bahan khusus pengisi nat menggunakan rubber float hingga nat terisi penuh, padat, dan rata. Jangan biarkan ada nat yang kosong karena akan diisi kotoran yang mengurangi keindahan keramik, atau membuat ikatan antarkeramik kurang kuat. Untuk itu lakukan grouting sesuai petunjuk.

Jarak nat jangan terlalu sempit. Untuk lantai 3-4 mm dan dinding 1-2 mm. Nat yang terlalu sempit membuat pemasangan terlihat kurang presisi karena ukuran efektif setiap keping keramik biasanya tidak persis sama. Dengan nat yang tipis, daya ikat antarkeramik juga kurang kuat. Sebaliknya dengan nat yang cukup lebar ada ruang bernapas bagi keramik saat terjadi pemuaian.

Untuk itu upayakan memilih bahan pengisi nat yang kuat, tahan terhadap zat pembersih, dan mampu mengakomodasi pemuaian keramik. Sisa grouting harus segera dibersihkan dengan spons basah atau handuk dan dilap kembali dengan yang kering.

Selama minimal tiga hari pertama setelah terpasang, permukaan keramik ditutup dengan triplek atau plastik dan tidak boleh diinjak atau terbentur. Untuk itu pemasangan keramik sebaiknya dilakukan pada tahap terakhir.

Perawatan

Keramik tidak perlu perawatan khusus. Cukup disapu dan dipel secara berkala, misalnya sekali sehari, dengan pembersih lantai yang dilarutkan dalam air bersih. Bila terkena noda cairan, segera bersihkan dalam waktu kurang dari 24 jam. Bila dibiarkan menetap, noda cairan akan sukar dibersihkan karena sudah meresap ke pori-pori keramik.

Kalau kotoran agak sulit dibersihkan, Anda dapat menyikatnya. Keramik cukup kuat menahan gesekan sikat tanpa tergores dan merusak tampilannya. Tidak disarankan membersihkan keramik dengan bahan pembersih lantai porstex, karena dapat mengikis nat atau bahkan menyebabkan keramik lepas dari lapisan pengikatnya.

Khusus keramik homogeneous pengilapan bisa dilakukan dengan di-polish. Sedangkan keramik biasa tidak bisa karena glazurnya bisa hilang. Bila rusak, retak, dan ternoda berat, keramik harus diganti dengan yang baru dari tipe dan ukuran yang sama.

Kalau yang rusak satu cukup ganti satu. Untuk itu sebelum membongkar, congkel dulu lapisan pengisi nat di sekeliling keramik yang rusak dengan pisau atau alat lain yang berujung tajam secara hati-hati.

Buat irisan diagonal (tarik dari masing-masing sudut) di permukaan keramik dengan pisau tajam (cutter). Kemudian dengan paku besar atau alat lain yang berujung lancip, ketok permukaan keramik di bagian tengah (di pertemuan dua irisan diagonal) perlahan-lahn sampai keramik retak/pecah.

Selanjutnya congkel keramik dengan pahat hingga lepas dari lapisan pengikatnya. Bersihkan bekas lapisan pengikat, kerikil, dan lain-lain dengan alat yang sesuai. Aplikasikan adukan atau lapisan pengikat yang baru dan pasang keramik pengganti. Setelah 24 jam baru lakukan grouting.

sumber : housting estate, bunga,amel

Jumat, 24 Oktober 2008

Mendapatkan Keramik Yang Indah dan Awet


Tips keramik mandor bangunan Samarinda

Keindahan keramik tidak hanya ditentukan oleh perawatan melainkan sudah dimulai sejak proses pemilihan.

Keramik adalah jenis lantai yang paling banyak dipakai pada hunian (horizontal dan vertikal) di kota-kota besar. Keluhan yang sering muncul biasanya berkaitan dengan daya tahannya terhadap beban, gores, dan noda. Untuk mengatasinya selama ini saran yang diberikan cenderung terfokus pada perawatan. Padahal, perawatan berkala saja tidak memadai.

Untuk mendapatkan lantai atau dinding keramik yang rapi, indah, dan awet, prosesnya sudah dimulai sejak masa pemilihan dan pemasangan. Pemilihan harus tepat sesuai peruntukan, dan pemasangan harus rapi.

Mungkin Anda hanya bisa terlibat langsung dalam proses perawatan. Sedangkan pemilihan diserahkan pada tukang atau pemborong. Terlebih pemasangan, hampir pasti sepenuhnya ditangani tukang. Meskipun demikian Anda tetap bisa mengontrol proses pemilihan dan pemasangan itu bila memahami kiat memilih dan memasang keramik. Untuk itulah tips ini disajikan.

Tips disarikan dari panduan pemasangan keramik Roman dan KIA, ditambah wawancara dengan Adrianto Gunawan, Marketing Supervisor PT Satyaraya Keramindoindah (produsen keramik Roman dan RomanGres), dan Budi Yulianto, Sales Manager PT Sandimas Reksakeramika Granito (produsen keramik homogeneous Niro Granite).

Pemilihan

Yang pertama harus dilihat dalam memilih keramik adalah ketahanan (bending strength)-nya terhadap benturan, gores, dan noda. Untuk itu Anda bisa membaca label atau menanyakannya kepada penjual. Bisa juga dengan mencoba menggoreskan koin pada permukaan keramik. Bila tergores berarti keramik kurang kuat dan bodinya kurang padat (mudah menyerap air).

Kini ada keramik yang diproduksi dengan teknologi “gres” yang lebih tahan terhadap beban, benturan, dan noda, daya serap air sangat rendah, dan lebih variatif bentuk, ukuran, motif, tekstur dan warnanya. Motif dan varian warna (tonality) menjadi pertimbangan berikutnya.

Tapi, itu saja tidak cukup. Anda juga perlu tepat memilih keramik karena ada banyak jenis keramik sesuai peruntukannya. Misalnya, keramik lantai dan dinding, keramik untuk rumah tinggal dan areal komersial, keramik untuk ruang dalam (interior) dan ruang luar (eksterior), keramik glossy (mengilap) dan doff atau rustic (tidak mengilap), dan seterusnya.

Ada produsen yang mendefinisikan secara rigid jenis-jenis keramik itu, ada pula yang hanya mengklasifikasikannya secara umum. Roman misalnya, membagi keramik lantainya menjadi lima kategori sesuai dengan daya tahannya terhadap gesekan. Mulai dari keramik untuk area yang hanya bisa dilalui dengan alas kaki lunak atau tanpa alas kaki dan tanpa gesekan kotoran, seperti kamar mandi rumah dan kamar tidur dengan jalan masuk tidak langsung dari luar, sampai keramik untuk area dengan lalu lintas pejalan kaki yang padat dengan gesekan yang keras seperti shopping center, airport, foyer hotel, area pejalan kaki, dan area industri.

Kualitas

Setiap jenis keramik juga memiliki kualitas yang berbeda. Ada yang kualitas satu (KW1), dua (KW2), dan tiga (KW3). Ketahanan, keindahan, presisi, dan harga keramik KW2 tentu lebih rendah ketimbang KW1. Begitu pula ukuran, motif, dan varian warna keramik, sangat bervariasi. Karena itu memilih keramik harus terencana, tidak bisa dadakan. Untuk itu sebelum memilih pastikan:

  1. Luas dan lay out ruang yang akan dilapisi keramik karena akan menentukan jumlah, jenis, ukuran, varian warna, dan aksesoris (kalau ada) keramik yang harus dipesan.
  2. Pola pemasangan keramik: paralel atau diagonal. Kebutuhan keramik untuk pemasangan paralel sangat berbeda dengan pemasangan diagonal. Pemasangan diagonal akan membuat banyak keramik terbuang (wastage). Itu artinya Anda harus melebihkan pesanan lebih banyak dibanding pemasangan secara paralel.
  3. Spesifikasi permukaan yang akan dilapisi keramik: lantai atau dinding, ruang basah atau kering, ruang luar atau dalam, kalau ruang dalam, ruang dalam bagian mana, dan seterusnya. Pilih jenis keramik sesuai peruntukan.
    Untuk area eksterior yang sering kontak dengan air seperti teras dan garasi misalnya, pilih keramik yang kuat, tahan cuaca, daya serap air rendah, doff, bertekstur, dan tidak licin (antislip).
    Sebaliknya untuk area interior yang sering kontak dengan air seperti kamar mandi dan ruang cuci, sebaiknya bertekstur namun glossy sehingga mudah dibersihkan, daya serap air rendah, dan tidak licin. Sementara untuk area servis seperti dapur basah dan kering, bisa dipilih keramik antislip, bertekstur dan glossy atau sebaliknya, tergantung karakteristik area yang akan dilapisi.
    Sedangkan untuk ruang khusus seperti tangga, pilih keramik stepnose atau steptile yang bagian pinggirnya bertekstur atau ada lekukan untuk mencegah orang terpeleset. Permukaan keramik bisa doff atau glossy sesuai selera dan desain interior.
  4. Desain arsitektur dan interior rumah. Untuk rumah bergaya modern dengan perabot simpel, tentu lebih pas memilih keramik dengan motif dan warna yang netral, bukan keramik dengan warna ngejreng dan motif yang ramai. Untuk ruang kecil sebaiknya pilih keramik berukuran kecil atau sedang dengan warna-warna terang, meskipun biaya pemasangannya lebih mahal. Keramik berukuran besar di ruang kecil membuat ruang terkesan sempit meskipun pemasangan lebih mudah dan murah.
  5. Konsistensi suplai keramik baik dalam jumlah, jenis, ukuran, maupun warnanya. Ini penting agar kalau suatu waktu butuh pengganti, mudah mendapatkannya, sehingga keramik di ruangan tidak belang. Akan lebih ideal bila memilih keramik dari produsen yang memberikan layanan purna jual, jasa konsultasi pemasangan dan supervisi (untuk tipe keramik tertentu).
  6. Keahlian tukang yang akan memasang keramik. Terlebih bila memilih keramik KW2. Dengan tukang yang ahli, keramik KW2 pun bisa tampil indah seperti KW1.
sumber :housing estate by bunga,amel,yoenazh





Butuh Mandor Bangunan Di Samarinda dan Sekitarnya

Mandor Bangunan Plus di Samarinda



Merenovasi
Rumah
.
  • Anda sudah memiliki Rumah tetapi kurang puas dengan Fungsi dan bentuk Desain nya ? kami Mandor Bangunan siap membantu merenovasi rumah anda secara total maupun sebagian.
Membangun Rumah.
  • Kami membantu anda mewujudkan rumah idaman. Punya rencana untuk membangun rumah idaman ? silahkan hubungi kami Mandor Bangunan yang bekerja profesional dan berpengalaman. Proses pembayaran bertahap dan sistem kerja yang terencana , sehingga Rumah Idaman anda dapat terwujud sesuai dana yang direncanakan dan desain yang anda bikin.
Project Perumahan,Ruko,Pabrik,Cafe,Destro,Apartemen
  • Kami siap bekerja sama dengan kontraktor/Pt, yang bergerak di bidang kontruksi dan Arsitek, menjadi tiem pendukungnya (mandor Bangunan).
Tenaga kerja kami dari :
Kudus, Jepara, Purwodadi, Banjarnegara, Cilacap, Blitar, Madiun, Ngawi, Pacitan, Sukabumi, Tasilmalaya.

Silahkan menghubungi kami :

Mandor Bangunan
Mas Budi Hartono

  • Mobile : 087 88 66 77 867, 0857 1763 0999
  • email : mandor.bangunan@gmail.com