Sabtu, 25 Oktober 2008

Langka Pemasangan Keramik

Keindahan keramik tidak hanya ditentukan oleh perawatan melainkan juga pemasangan.

Sebelum memesan sambangi dulu beberapa show room keramik sambil melihat-lihat katalognya. Dengan demikian saat datang lagi Anda sudah memiliki bayangan mengenai keramik yang akan dipilih.

Saat memilih catat nama produsen, nama koleksi, kualitas, kode ukuran dan varian warna keramik yang dipilih, karena keramik yang dipasang harus homogen. Ini juga penting untuk memudahkan Anda kelak memesan ulang.

Lebihkan pesanan 5 – 15 persen dari kebutuhan untuk cadangan, dan mengantisipasi keramik terbuang karena kerusakan atau kesalahan pemasangan. Bahkan, pada pemasangan keramik secara diagonal, keramik yang terbuang akan lebih banyak. Selain itu ada saja kemungkinan suatu waktu tipe keramik yang dibeli sudah tidak dipasarkan lagi.

Pemasangan

Sebelum dipasang keramik, cor beton yang akan dilapisi harus dimatangkan dulu selama satu bulan untuk memberi kesempatan penyusutan. Setelah kering permukaan beton dibersihkan dari debu, oli, cat, minyak, dan lain-lain. Pembersihan sebaiknya dengan air (waterjet) karena dengan sapu saja kurang maksimal. Berikutnya baru beton diberi screed (lapisan dasar dengan permukaan rata).

Screed dibuat dari adukan semen dan pasir dengan perbandingan 1:4 atau 1:5 dan diaplikasikan setebal 3 – 5 cm. Lapisan dibiarkan 3 - 7 hari dan ditutup dengan plastik atau triplek agar terhindar dari kotoran. Pemasangan keramik di atas screed bisa dilakukan dengan lapisan pengikat (tile bed) berupa campuran semen dan pasir, dengan komposisi 1:4 untuk keramik lantai dan 1:2 untuk keramik dinding. Semen dan pasir dicampur dalam keadaan kering hingga warnanya homogen baru diberi air dan diaduk sampai rata.

Tapi, yang ideal tile bed menggunakan bahan khusus (special adhesive) pengikat keramik karena lebih kuat daya ikatnya dan lebih kecil penyusutannya. Bahan yang sudah banyak dijual di pasaran itu tinggal dicampur dengan air dan diaplikasikan sesuai petunjuk.

Untuk permukaan dasar yang berkadar air tinggi, sebelum dipasang keramik sebaiknya diberi lapisan kedap air dulu di bawah lapisan pengikat, guna mencegah air naik ke permukaan yang bisa membuat keramik lepas atau pecah. Pemasangan di ruang luar dibuat dengan kemiringan 1-2 persen untuk menghindari genangan air.

Sebelum dipasang keramik direndam dalam air selama 2-4 jam untuk meminimalkan daya serap airnya setelah terpasang, dan bagian bawahnya dibersihkan. Lapisan screed juga dibasahi untuk meminimalkan penyusutan permukaan. Saat terpasang keramik ditekan dan diketuk-ketuk perlahan dengan palu karet agar rata.

Untuk menghasilkan pemasangan yang rata dan presisi dengan nat rapi, bisa dipakai separator dari rentangan benang dan lain-lain. Pemasangan harus dilakukan di bawah pencahayaan yang memadai, dan sebaiknya dimulai dari tengah (centre area) menuju ke semua tepi untuk mendapatkan lebar keramik yang sama pada perimeter area.

Setelah tiga jam keramik terpasang, baru permukaannya dibersihkan dengan spon basah untuk menghilangkan sisa adukan atau zat adhesive yang tertinggal. Sesudah itu biarkan keramik menetap minimal 24 jam sebelum beranjak ke tahap pengisian nat (spasi antarkeramik) atau grouting.

Grouting dilakukan dengan bahan khusus pengisi nat menggunakan rubber float hingga nat terisi penuh, padat, dan rata. Jangan biarkan ada nat yang kosong karena akan diisi kotoran yang mengurangi keindahan keramik, atau membuat ikatan antarkeramik kurang kuat. Untuk itu lakukan grouting sesuai petunjuk.

Jarak nat jangan terlalu sempit. Untuk lantai 3-4 mm dan dinding 1-2 mm. Nat yang terlalu sempit membuat pemasangan terlihat kurang presisi karena ukuran efektif setiap keping keramik biasanya tidak persis sama. Dengan nat yang tipis, daya ikat antarkeramik juga kurang kuat. Sebaliknya dengan nat yang cukup lebar ada ruang bernapas bagi keramik saat terjadi pemuaian.

Untuk itu upayakan memilih bahan pengisi nat yang kuat, tahan terhadap zat pembersih, dan mampu mengakomodasi pemuaian keramik. Sisa grouting harus segera dibersihkan dengan spons basah atau handuk dan dilap kembali dengan yang kering.

Selama minimal tiga hari pertama setelah terpasang, permukaan keramik ditutup dengan triplek atau plastik dan tidak boleh diinjak atau terbentur. Untuk itu pemasangan keramik sebaiknya dilakukan pada tahap terakhir.

Perawatan

Keramik tidak perlu perawatan khusus. Cukup disapu dan dipel secara berkala, misalnya sekali sehari, dengan pembersih lantai yang dilarutkan dalam air bersih. Bila terkena noda cairan, segera bersihkan dalam waktu kurang dari 24 jam. Bila dibiarkan menetap, noda cairan akan sukar dibersihkan karena sudah meresap ke pori-pori keramik.

Kalau kotoran agak sulit dibersihkan, Anda dapat menyikatnya. Keramik cukup kuat menahan gesekan sikat tanpa tergores dan merusak tampilannya. Tidak disarankan membersihkan keramik dengan bahan pembersih lantai porstex, karena dapat mengikis nat atau bahkan menyebabkan keramik lepas dari lapisan pengikatnya.

Khusus keramik homogeneous pengilapan bisa dilakukan dengan di-polish. Sedangkan keramik biasa tidak bisa karena glazurnya bisa hilang. Bila rusak, retak, dan ternoda berat, keramik harus diganti dengan yang baru dari tipe dan ukuran yang sama.

Kalau yang rusak satu cukup ganti satu. Untuk itu sebelum membongkar, congkel dulu lapisan pengisi nat di sekeliling keramik yang rusak dengan pisau atau alat lain yang berujung tajam secara hati-hati.

Buat irisan diagonal (tarik dari masing-masing sudut) di permukaan keramik dengan pisau tajam (cutter). Kemudian dengan paku besar atau alat lain yang berujung lancip, ketok permukaan keramik di bagian tengah (di pertemuan dua irisan diagonal) perlahan-lahn sampai keramik retak/pecah.

Selanjutnya congkel keramik dengan pahat hingga lepas dari lapisan pengikatnya. Bersihkan bekas lapisan pengikat, kerikil, dan lain-lain dengan alat yang sesuai. Aplikasikan adukan atau lapisan pengikat yang baru dan pasang keramik pengganti. Setelah 24 jam baru lakukan grouting.

sumber : housting estate, bunga,amel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Butuh Mandor Bangunan Di Samarinda dan Sekitarnya

Mandor Bangunan Plus di Samarinda



Merenovasi
Rumah
.
  • Anda sudah memiliki Rumah tetapi kurang puas dengan Fungsi dan bentuk Desain nya ? kami Mandor Bangunan siap membantu merenovasi rumah anda secara total maupun sebagian.
Membangun Rumah.
  • Kami membantu anda mewujudkan rumah idaman. Punya rencana untuk membangun rumah idaman ? silahkan hubungi kami Mandor Bangunan yang bekerja profesional dan berpengalaman. Proses pembayaran bertahap dan sistem kerja yang terencana , sehingga Rumah Idaman anda dapat terwujud sesuai dana yang direncanakan dan desain yang anda bikin.
Project Perumahan,Ruko,Pabrik,Cafe,Destro,Apartemen
  • Kami siap bekerja sama dengan kontraktor/Pt, yang bergerak di bidang kontruksi dan Arsitek, menjadi tiem pendukungnya (mandor Bangunan).
Tenaga kerja kami dari :
Kudus, Jepara, Purwodadi, Banjarnegara, Cilacap, Blitar, Madiun, Ngawi, Pacitan, Sukabumi, Tasilmalaya.

Silahkan menghubungi kami :

Mandor Bangunan
Mas Budi Hartono

  • Mobile : 087 88 66 77 867, 0857 1763 0999
  • email : mandor.bangunan@gmail.com